Sukses PT SGPJB Gelar Reforestasi Mangrove di PLTU Jawa 7,NGO ABI ( Akar Bhumi Indonesia ) siap dan Berkomitmen Penanaman Mangrove Secara Serentak di Seluruh Indonesia
TRANSFORMASINUSA.COM | Kelompok Organisasi NGO ABI ( Akar Bhumi Indonesia ) yang merupakan sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang lingkungan hidup ikut serta meramaikan acara Penanaman Mangrove secara bersama dan Kunjungan Lapangan bersama Managemen PLTU Jawa 7 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali yang berlokasi Desa Walikukun Kampung krandan Kelurahan Terate Kecamatan Kramatmatu Kabupaten Serang - Banten, Senin 19 Mei 2025.
Kegiatan yang dimulai jam 14:00 sampai dengan selesai ini dalam Rangka Kunjungan Lapangan dan penanaman Mangrove secara bersama di Managemen PLTU Jawa 7 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali dihadiri oleh Jajaran Direksi PLTU Jawa 7 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali,Kepala Desa Terate Kecamatan Kramatmatu Kabupaten Serang - Banten,Polsek Kramatwatu yang diwakili,Babinsa Koramil 0602-06/Kramatwatu yang di wakili,Ketua Umum DPP Akar Bhumi Indonesia Henderi,Ketua Akar Bhumi Indonesia Wilayah Jawa Bali Rosa Yuliana,Kabid OKK DPP Akar Bhumi Indonesia H.Rochmani,.S.H,.M.H,.C.Me dan Tamu undangan Lainnya.
PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB) melakukan seremonial reforestasi mangrove di PLTU Jawa 7, Serang, Banten. Kegiatan ini menandakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok dan serta mempererat kerja sama bilateral di bidang kebudayaan, pelestarian lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
Seremonial reforestasi mangrove ini diinisiasi oleh CHN Energy Investment Group Co., Ltd. dan China International Communications Group, dengan dukungan Direktorat Ekologi dan Lautan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup Tiongkok, serta diselenggarakan bersama (sebagai co-host) oleh GD Power Development Co., Ltd dan merupakan bagian dari rangkaian acara Forum Pertukaran Budaya bertajuk “Kelahiran Kembali Hutan Bakau” (The Rebirth of Mangrove Forest).
Kegiatan kunjungan lapangan ke PLTU Jawa 7 diikuti oleh perwakilan dari kalangan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan media dari kedua negara, diantaranya perwakilan dari Duta Besar Indonesia di Tiongkok, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Kementerian Kehutanan RI, Duta Besar Tiongkok di Indonesia.
Menurut Informasi dan sesi pengenalan dari seorang MC (Master of Ceremony) selaku pemandu acara Bahwa PLTU Jawa 7 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali Bergerak di industri kelistrikan, SGPJB memiliki visi, yakni ‘terwujudnya perusahaan pembangkit listrik dengan ciri khas budaya yang bekerja sama antar dua Negara yaitu Indonesia -Tiongkok yang mendapatkan pengakuan internasional dan menghasilkan keuntungan jangka panjang.
Selain itu, Managemen PLTU Jawa 7 yang dikelola oleh PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) ini memiliki beberapa karakteristik utama diantaranya Kapasitas PLTU Jawa 7 memiliki kapasitas sebesar 2 x 1000 MW,sehingga total kapasitasnya adalah 2000 MW,Teknologi PLTU Jawa 7 menggunakan teknologi Ultra Super Critical (USC) yang lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan teknologi boiler konvensional Bahan Bakar PLTU ini menggunakan batu bara kalori rendah (sekitar 4.000 – 4.600 kkal/kg AR),Joint Venture Company (JVC) PLTU Jawa 7 dikelola melalui JVC antara PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) dan PT Guohua Taidian Pembangkitan Jawa Bali (GHPJB) “Tandasnya”.
Peserta kunjungan lapangan mengunjungi beberapa lokasi dan mengikuti paparan mengenai teknologi-teknologi ramah lingkungan PLTU Jawa 7 (Clean Coal Technology) dan menyaksikan secara langsung perkembangan proyek perlindungan mangrove Jawa 7, yang semula 5 hektare sudah berkembang pesat menjadi sekitar 19 hektare dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
Selanjutnya dilakukan seremonial penanaman mangrove dan pelepasan bibit ikan bersama perwakilan sebagai simbol kesiapan Manajemen PLTU Jawa 7 untuk terus melanjutkan pelestarian mangrove bersama-sama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Zhao Zhigang Presiden Direktur PT SGPJB menurut keterangannya menyampaikan bahwa PLTU Jawa 7 akan terus berperan aktif dalam pelestarian mangrove dan siap berkolaborasi bersama pemangku kepentingan (stakeholder) dari berbagai lini untuk mewujudkan pembangunan hijau yang berkelanjutan (green development).
Hubungan yang telah terjalin dua negara ini Indonesia - Tiongkok lama ini telah membuka banyak peluang kolaborasi yang saling menguntungkan. Dalam sektor ketenagalistrikan, khususnya pembangkit listrik, SGPJB melihat peran Tiongkok sangat signifikan—baik dari sisi investasi, transfer teknologi, maupun penyediaan komponen dan infrastruktur pendukung.
Kami sangat senang dan bangga bisa hadir dan ikut menyaksikan langsung persentase dan pengenalan keunggulan dari Managemen PLTU Jawa 7 yang dikelola oleh PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) bersama Sahabat Organisasi Relawan ABI ( Akar Bhumi Indonesia ) yang berlokasi Desa Walikukun Kampung krandan Kelurahan Terate Kecamatan Kramatmatu Kabupaten Serang - Banten dilanjutkan dengan penanaman Bibit Pohon Mangrove sambil melihat pemandangan dan Keindahan Laut dan Gunung dari Pantauan Gedung SGPJB dengan ketinggian Gedug "Sahur H.Rochmani,.S.H,.M.H".
Berikut 5 beberapa strategi yang diterapkan oleh Shenhua
dalam menjalankan operasional di Indonesia. ini deretan Strategi oleh Managemen
PLTU 7 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali
1. Teknologi Ultra Supercritical (USC): PLTU Jawa 7
menggunakan teknologi Ultra Supercritical, yang merupakan teknologi termal
paling efisien saat ini untuk PLTU berbasis batu bara. Teknologi ini
menghasilkan listrik dengan efisiensi tinggi, mengurangi konsumsi batu bara per
unit listrik, dan secara signifikan menurunkan emisi CO₂, NOx, dan SO₂
dibandingkan teknologi konvensional.
2. Sistem Pengendalian Emisi: Sistem ini dilengkapi dengan
peralatan canggih seperti electrostatic Precipitator (ESP) untuk mengendalikan
debu, Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk mengurangi emisi sulfur (SO₂),
Low-NOx Burners untuk mengendalikan emisi nitrogen oksida. Lalu, Tubular
Conveyor Sistem transfer batubara menggunakan belt conveyor yang digulung untuk
menghindari tumpahan batubara yang dapat mencemari lingkungan pada saat
beroprasi. Dengan sistem ini, pembangkit listrik memastikan emisi gas buang
berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Pemanfaatan Abu Sisa Pembakaran (Fly Ash & Bottom
Ash): Perusahaan juga mendukung prinsip circular economy dengan mengolah limbah
abu untuk keperluan industri seperti bahan baku semen dan beton. Ini mengurangi
dampak lingkungan dan memberi nilai tambah dari limbah pembangkit.
4. Monitoring dan Transparansi Lingkungan: PLTU Jawa 7
melakukan emission monitoring secara real-time yang terhubung langsung ke
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini adalah bentuk komitmen
kami terhadap transparansi dan akuntabilitas lingkungan.
5. Program Penanaman Pohon & Konservasi: Perusahaan
aktif dalam program pelestarian lingkungan sekitar, seperti, rehabilitasi
mangrove dan area hijau, penanaman pohon di area buffer zone, dan edukasi
lingkungan untuk masyarakat lokal.
[ RED ] TNC GROUP
Posting Komentar