Pemalak Proyek Triliunan Modus Berkedok Bisnis Terbongkar! Ketua Kadin Cilegon Ditangkap!
TRANSFORMASI NUSA.COM | Serang,Borok pengusaha rakus akhirnya terbuka lebar. Muhammad Salim, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Banten dalam kasus pemalakan proyek raksasa senilai Rp5 triliun milik PT Chandra Asri.
Tak sendiri, Salim terseret bersama dua sekutunya: Ismatullah Ali (Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Cilegon) dan Rufaji Zahuri (Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia/HNSI Cilegon). Ketiganya kini meringkuk di Rutan Polda Banten.
Direktur Reskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan mengungkapkan, penangkapan ini bermula dari patroli siber pada 11 Mei 2025. Sebuah video viral memperlihatkan tekanan dan permintaan proyek tanpa lelang kepada investor asing oleh sejumlah oknum pengusaha lokal.
"IS (Ismatullah) menggebrak meja menuntut proyek. MS (Muhammad Salim) memaksa PT Total yang mewakili PT Chengda Engineering untuk menyerahkan proyek. Sementara RZ (Rufaji Zahuri) mengancam akan menghentikan proyek jika HNSI tidak dilibatkan," tegas Dian.
Ketiga pelaku kini dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Mereka diduga kuat menggunakan organisasi bisnis sebagai kedok untuk menekan investor dalam proyek pembangunan pabrik kimia Chlor Alkali–Ethylene Dichloride (CA-EDC).
Skandal ini sontak mengguncang Banten. Wakil Gubernur bahkan menyebut gaya mereka “seperti preman.” Menteri hingga Presiden pun memerintahkan investigasi mendalam.
"Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal martabat dan masa depan investasi di Banten," ungkap salah satu pejabat kementerian yang geram atas ulah oknum tersebut.
Hingga kini, Polda Banten membuka peluang penambahan tersangka jika ditemukan alat bukti keterlibatan pihak lain. Masyarakat dan investor menanti, apakah ini akan menjadi babak akhir dari budaya “jatah proyek” yang membusukkan dunia usaha. (Wan)
[ RED ]
Posting Komentar