Polisi Terus Selidiki Dugaan Penggelapan di Tangerang, Aldi Mangi : Apa Langkah Penyidik Polres Kota Tangerang Selanjutnya?
TRANSFORMASINUSA.COM | Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota kembali mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) ke-4 kepada pelapor, Sdri. Lenawati, terkait kasus dugaan penggelapan sebagaimana dimaksud Pasal 372 KUHP,(17/9/2025).
Perkara ini dilaporkan pada 7 April 2025 dan disebut terjadi pada 26 Mei 2024 di Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Hingga kini, kasus masih dalam tahap penyelidikan Unit II Harda Satreskrim.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, di antaranya pelapor sendiri serta beberapa warga terkait. Penyidik juga merencanakan pemanggilan tambahan untuk memperdalam klarifikasi
Surat yang ditandatangani Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaluddin Kanur, menegaskan bahwa penyidikan terus berjalan dan pelapor diminta siap memberikan keterangan tambahan bila diperlukan.
Menurut Kuasa Hukum Lenawati Aldi Mangi,.S.H.,M.H.,MBA.,CPM.,CPLA,.C.CL.,C.CLE., CPCLE,.CPLI,.CPArb.,C.AHRMA.,PMP.C mengatakan "Proses Pendampingan Hukum Masih tetap Berlanjut dengan Keterangan Saksi Saksi yang Kuat serta bukti Bukti yang sudah kami Pegang dengan Nomor LAPORAN/216/IV/2025/SAT Reskrim/Restro Tangerang terkait Kasus Penggelapan yang di Duga Melanggar Pasal 372 KUHP, proses Laporan Penggelapan sertifikat ini masih ditangani oleh Penyidik Polres Kota Tangerang " Tegas Aldi Kuasa Hukum Lenawati".
Senada Menambahkan "Menurut pandangan hukum, seorang penyidik wajib bekerja sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Kuasa hukum akan memastikan bahwa penyidik bertindak sesuai tugas dan fungsinya dalam mencari kebenaran materiil, tanpa melanggar hak asasi tersangka atau melakukan tindakan sewenang-wenang.
[ RED ]
Posting Komentar