Usia Sebagai Ladang Amal: Perspektif Islam tentang Makna Kehidupan
Ditulis oleh : Wandi ruswandi
Seiring bertambahnya usia, panggilan yang disematkan pada kita pun beragam ada "Pak," "Kak," "Mas," bahkan "Om." Terkadang, telinga pun tak lagi sepeka dulu saat mendengar sapaan tersebut. Namun, di balik kesederhanaan ini, tersimpan makna mendalam tentang perjalanan hidup.
Dalam khazanah Islam, usia lebih dari sekadar angka. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya" (HR. Tirmidzi). Pesan ini menegaskan bahwa esensi hidup terletak pada bagaimana kita mengisi usia dengan amal yang bermanfaat, bukan pada sebutan yang diberikan orang lain.
Bagi Capt. H. Moh. E.P., S.E., M.M., CHRA., CLMA., C.Med., CBLS., CBSA., seorang pemimpin, pendidik penerbang, pemilik TNC Group, dan Direktur Utama PT. Mugi Jaya Wasa, usia adalah ladang hikmah. Panggilan hanyalah simbol penghormatan sosial. Nilai sejati terletak pada manfaat yang ia tebarkan, baik dalam dunia penerbangan maupun dalam mendidik generasi muda.
Al-Qur'an mengingatkan dalam surat An-Naba ayat 11, "Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan." Ayat ini menjadi dorongan untuk terus berkarya dan bersyukur atas nikmat usia. Seorang pengajar penerbang, misalnya, bukan hanya mengajarkan teknik terbang, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, amanah, dan tanggung jawab. Nilai-nilai inilah yang menjadi amal jariyah, pahalanya terus mengalir meski sang pengajar telah tiada.
Capt. H. Moh. E.P. menyampaikan, "Bagi saya, setiap tahun yang bertambah adalah pengingat untuk memperbaiki diri. Saya ingin meninggalkan warisan berupa ilmu dan nilai yang bisa diteruskan generasi berikutnya. Itulah arti usia bagi saya."
Perubahan panggilan hanyalah penanda waktu. Yang abadi adalah amal saleh, ilmu yang bermanfaat, serta doa dari mereka yang pernah mendapat bimbingan. Benar adanya, usia hanyalah angka, tetapi amal adalah warisan. Dalam setiap fase kehidupan, tugas utama kita adalah menjadikan usia sebagai bekal menuju akhirat, dengan meninggalkan kebaikan yang dikenang dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.
Posting Komentar