Pelayanan Prima dan Tertata Rapi, Sekkel Apresiasi Posyandu ILP RW 08
TRANSFORMASINUSA.COM | Jakarta, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, memberikan apresiasi atas semakin baiknya pelaksanaan kegiatan layanan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Nusa Indah di RW 08.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Sukabumi Utara, Andre Maulana, saat meninjau langsung kegiatan layanan Posyandu ILP Nusa Indah RW 08 pada Kamis (9/10/2025).
Andre menilai, pelaksanaan layanan kesehatan masyarakat yang dilakukan kader Posyandu ILP Nusa Indah RW 08 kini semakin tertata dan efisien.
“Memang untuk yang pertama kali (layanan) ILP di RW 08 agak crowded, semakin ke sini, Alhamdulillah sudah tertata dengan rapi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di setiap meja layanan kini sudah tidak terjadi lagi penumpukan antrean warga, baik untuk pemeriksaan balita maupun bagi warga lanjut usia yang datang ke posyandu.
“Untuk masalah tempat, Alhamdulillah di sini juga tempatnya memadai. Terus untuk dari perangkat RT, RW, LMK, para kader, di sini sangat solid, terus juga guyub,” tuturnya.
Andre berharap kehadiran warga dalam kegiatan Posyandu ILP Nusa Indah RW 08 semakin meningkat agar layanan yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Semua warga yang tadinya belum hadir, yang belum bisa hadir, dihadirkan,” imbuhnya.
Ia juga mendorong para Ketua RT untuk lebih aktif mengimbau warganya, terutama para remaja, agar rutin hadir memanfaatkan layanan kesehatan di Posyandu ILP Nusa Indah RW 08.
Ke depan, pihak kelurahan menargetkan agar kegiatan serupa dapat terlaksana dengan baik di seluruh RW di wilayah Kelurahan Sukabumi Utara.
Sebagai informasi, berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan RI, Posyandu ILP bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan upaya promotif dan preventif. Program ini mendekatkan layanan kesehatan hingga tingkat desa atau kelurahan dengan sasaran seluruh siklus kehidupan masyarakat.
Selain itu, Posyandu ILP juga berperan penting dalam memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui dashboard situasi kesehatan per kelurahan.
Transformasi layanan posyandu saat ini berfokus pada lima langkah utama, yakni pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.
Inovasi tersebut juga mencakup kegiatan kunjungan rumah, kelas ibu hamil, serta kelas ibu balita sebagai bentuk pendekatan pelayanan kesehatan yang lebih menyeluruh bagi masyarakat.
Salah seorang warga dari RT 05 RW 08 yang mendapatkan pelayanan, Mamat (65) mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan adanya pelayanan posyandu lansia di RW 08. Pasalnya, ia mesti kontrol kesehatan rutin ke rumah sakit yang jaraknya jauh dari rumahnya.
"Biasanya sering ke RS Pelni, tapi kalau di sini Alhamdulillah deket rumah," tuturnya.
[RED] Mawi
Posting Komentar