Bupati Kendal Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Tenaga Medis, Harap Tenaga Kesehatan Tetap Setia Mengabdi
TRANSFORMASINUSA.COM | Kendal – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar apel penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan dokumen kepegawaian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu untuk tenaga medis. Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Kendal, depan Kantor Bupati, ini dihadiri Bupati Kendal Diah Kartika, Wakil Bupati Beny Karnadi, serta jajaran Forkopimda. (25/11/2025)
Dalam amanatnya, Bupati Diah Kartika menyampaikan apresiasi kepada para guru, dosen, dan tenaga medis yang telah mengabdikan diri bagi bangsa. Ia menegaskan besarnya peran tenaga kesehatan honorer yang tetap melayani masyarakat meski tidak lolos seleksi CPNS, bahkan ketika harus berjauhan dari keluarga dan menghadapi risiko tinggi pada masa pandemi COVID-19.
“Tenaga medis adalah garda depan kemanusiaan. Mereka rela terisolasi, berjauhan dengan anak dan keluarga demi menolong nyawa manusia. Kami berharap apresiasi ini menjadi motivasi bagi 244 tenaga medis yang hari ini menerima SK PPPK, dan menjadi contoh bagi 1.144 tenaga yang belum lolos CPNS,” ujar Bupati Diah.
Ketua Umum R4 Indonesia, R. Edi Wibowo, yang turut hadir, berharap SK PPPK dengan kontrak satu tahun ini menjadi pintu awal menuju status yang lebih permanen. Ia juga mengajak pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan, untuk meninjau ulang pembatasan masa kontrak serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan.
Perwakilan tenaga kebidanan, Bu Dhani, menyampaikan harapannya agar perhatian pemerintah tidak hanya berfokus pada guru, tetapi juga pada tenaga medis yang setiap hari berada di garis depan pelayanan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Mbak Rina, menegaskan kesiapan jajarannya untuk mengaktifkan kembali Puskesmas Pembantu di desa-desa sehingga tenaga medis dapat mengabdi lebih stabil hingga masa pensiun.
“Kami mengimbau agar program pengaktifan kembali Puskesmas Pembantu dapat diusulkan kepada Menteri Kesehatan RI,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis kepada perwakilan tenaga medis, disaksikan seluruh peserta apel dan undangan.
[Red] Kikie
Posting Komentar