Ganisa Pejuang Kemanusiaan Hadiri Undangan BNN RI, Bahas Strategi P4GN dan Pemberdayaan Masyarakat
TRANSFORMASINUSA.COM | Jakarta – Ketua Umum DPP Ganisa Pejuang Kemanusiaan, Mungki Retnosari, S.E., menghadiri undangan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dalam kegiatan pembahasan strategi pendampingan dan pemberdayaan masyarakat (Dayamas). Agenda tersebut menyoroti implementasi Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi Kementerian, Lembaga, dan Daerah yang Bersinar. (05/11/2025)
Dalam pertemuan itu, Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Yuki Ruchimat, bersama Prof. Owin Jamasy, memaparkan strategi penguatan Dayamas dengan memfasilitasi dan mengorganisasikan wadah partisipasi masyarakat bagi kelompok masyarakat (Pokmas) yang bersinergi dan berkolaborasi secara aktif. Strategi ini bertujuan memperluas jangkauan program Dayamas dan meningkatkan efektivitas pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Kehadiran Ganisa Pejuang Kemanusiaan mendapat apresiasi tinggi dari para pejabat BNN. Dari seluruh undangan yang hadir, hanya Ganisa yang disebut oleh Abdul Gafur—narasumber dari Kemendagri yang menginisiasi pertemuan LSM Anti Narkoba dengan pemerintah daerah. Plt. Deputi Dayamas bahkan mengacungkan jempol sebagai tanda salut atas kiprah dan perjuangan kemanusiaan yang dilakukan Ganisa. Hal ini diungkapkan oleh Hendrajit, staf BNN RI yang juga merupakan penasehat DPP Ganisa Pejuang Kemanusiaan.
Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat dalam mendukung program P4GN. Ia juga menyoroti perlunya perhatian serius terhadap lembaga-lembaga rehabilitasi di seluruh Indonesia guna memperkuat proses pemulihan bagi penyalahguna narkoba.
Diskusi yang berlangsung turut membahas pengembangan kapasitas Pokmas agar mampu berperan aktif dalam kegiatan P4GN, serta mendorong kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah, Pokmas, dan masyarakat. Dengan sinergi tersebut, diharapkan lahir strategi efektif untuk memperluas peran Dayamas dalam memberantas penyalahgunaan narkoba secara berkelanjutan.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan penting mengenai pembentukan badan khusus yang melibatkan organisasi masyarakat berbadan hukum. Ketua Umum DPP Ganisa Pejuang Kemanusiaan, Mungki Retnosari, menjelaskan bahwa badan ini akan berfungsi untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam upaya pencegahan serta pemberantasan narkoba. Ia berharap langkah ini mampu mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan kesadaran publik, dan memperkuat efektivitas pelaksanaan program P4GN di seluruh wilayah Indonesia.
Sumber: Sunardi Lintang
[Red] Kikie
Posting Komentar